Era Baru Pemasyarakatan: Produk Warga Binaan Kini Bisa Dibeli Lewat Website “Si Cantik”

Berita Palembang,Bukit Besak News-Dunia pemasyarakatan melangkah ke era digital. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan, Erwedi Supriyatno, meluncurkan website e-commerce “Si Cantik”, wadah penjualan produk karya warga binaan Lapas Perempuan Kelas IIA Palembang ke seluruh Indonesia.

Peluncuran platform daring ini bertepatan dengan Pameran Produk Lapas/Rutan se-Sumatera Selatan di kawasan Kambang Iwak, Palembang, Sabtu (25 Oktober 2025). Sejumlah tamu hadir, di antaranya Ketua Yayasan Srikandi Merah Putih H. Amir beserta rombongan dari Jakarta, serta perwakilan dari Pertamina, PLN, dan pelaku UMKM lokal.

Erwedi menyebut “Si Cantik” sebagai inovasi digital yang membuka jalan baru bagi pemasaran hasil karya warga binaan.
“Selama ini produk warga binaan hanya bisa dijumpai di pameran atau galeri konvensional. Lewat Si Cantik, masyarakat bisa langsung melihat dan membeli produk mereka secara daring, lengkap dengan harga dan deskripsi,” ujar Erwedi.

Menurut dia, lebih dari 80 persen produk yang dipasarkan di situs tersebut berasal dari Lapas Perempuan Palembang, yang dikenal memiliki tingkat kreativitas tinggi.
“Perempuan memiliki ketelitian dan kesabaran dalam berkarya. Nilai itu kami jadikan bagian penting dari pembinaan agar mereka kelak bisa mandiri secara ekonomi,” katanya.

Erwedi menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat program pembinaan.“Kami ingin masyarakat tak sekadar bersimpati, tapi juga berpartisipasi aktif dengan membeli dan memasarkan produk warga binaan. Dukungan nyata akan menumbuhkan semangat mereka untuk terus berkarya,” tutur Erwedi.

Ketua Yayasan Srikandi Merah Putih, H. Amir, menilai produk warga binaan memiliki kualitas dan daya saing tinggi.
“Kami ingin mengubah cara pandang publik. Jangan membeli karena kasihan, tapi karena produk mereka memang layak dan berkualitas,” ujarnya.

Yayasan yang dipimpinnya kini mendapat mandat dari Ditjen Pemasyarakatan untuk mengembangkan potensi UMKM warga binaan di berbagai daerah. Hingga kini, mereka telah mengunjungi lebih dari sepuluh lapas di Indonesia, dan menilai Palembang sebagai salah satu yang paling potensial berkat produk batik dan tenunnya.

Sebagai bentuk dukungan, yayasan itu tengah membangun 33 Galeri Pemasyarakatan di seluruh Indonesia, dimulai dari Lapas Pemuda Tangerang. Mereka juga berencana membawa produk warga binaan ke pameran internasional di Australia dan Tiongkok.


“Kami ingin dunia tahu, warga binaan mampu menghasilkan karya berkualitas tinggi. Kami siap membantu memasarkan bahkan mengekspor produk mereka,” kata Amir.

Peluncuran “Si Cantik” turut dimeriahkan oleh sejumlah influencer dan artis pendukung Yayasan Srikandi Merah Putih di antaranya Dea Lestari, Mbak Plo, Jeqi, dan Damai  yang tampil dalam peragaan busana hasil karya warga binaan.

Menutup acara, Erwedi menegaskan bahwa peluncuran “Si Cantik” bukan sekadar seremoni.


“Ini langkah nyata menuju transformasi pembinaan yang produktif dan modern. Kami ingin setiap warga binaan punya keahlian, penghasilan, dan harapan baru — bahkan saat masih menjalani masa pembinaan,” ujarnya.

 

Editor (muhamad)

Penulis (andre)

Redaksi
27

Featured News

Official Support

Letnan Marzuki RT.001 / RW. 001 Talang Jawa Selatan Lahat, Kab Lahat Sumatra Selatan

081278607400

BukitBesakNews@gmail.com

Follow Us
Foto Pilihan

Copyright © 2020 Bukit Besak News All rights reserved. | Redaksi | Pedoman Media Cyber | Disclimer