Akun Prostitusi Online Michat Marak Di Hotel, Kosan Wilayah Kabupaten Lahat

Lahat, Bukit Besak News - Diduga perdagangan praktek prostitusi terselubung akun Michat sistemnya COD ( bayar ditempat) di beberpa hotel dan kosan yang ada di wilayah Kota Lahat, terutama di WISMA 17 yang terletak dijalan lintas lembayung.

Tim Awak Media menelusuri disetiap hotel hotel yang ada di Kabupaten Lahat, terutama di ( WISMA 17 ) awak media menghampiri hotel tersebut dengan berpura pura menjadi pelanggan ataupun tamu di salah satu kamar yang ada di hotel wisma 17 tersebut.

"Awak media tanya seorang wanita yang ada di dalam hotel tersebut membenarkan bahwa dirinya sudah lama ataupun biasa stay di hotel tersebut, dengan menggunakan akun prostitusi online Michat. 

 Lanjut awak media bertanya kepada salah satu cewek di hotel tersebut yang berinisial M, “ cewek disini 300 bang 1xmain. “ ucap nya kepada awak media yang sengaja berpura pura menjadi pelanggan atau tamu.

Sewaktu di tanya oleh awak media wanita tersebut apakah orang dari pihak hotel sendiri mengetahui bahwa wanita tersebut di hotel itu dengan tujuan prostitusi / jual diri, di jawab oleh wanita tersebut bahwa memang di ketahui oleh pihak hotel bahwa diri nya akan mencari tamu/pelanggan dengan mengunakan sosial media michat.

Awak media sangat menyayangkan Aktivis Kabupaten Lahat peduli dengan kota Kabupaten Lahat yang terkenal kota pelajar, jangan dikotori oleh prostitusi terselubung seperti ini. 

Awak media berharap kepada Penegak hukum POL PP, POLRES LAHAT, TOKOH ULAMA, perlu di razia gabungan setiap 1 minggu sekali biar celah sempit prostitusi terselubung melalui akun Michat online tidak bisa beroprasi lagi ”

di Kabupaten Lahat, atau bila perlu di beri tindakan tegas kepada pemilik hotel ataupun kos kosan yang ketahuan menyediakan tempat perstitusi tersebut dngan tegas, 

Prostitusi online memang marak di mana-mana, karena sangat mudah dan sangat tersembunyi, ini penyakit masyarakat (pekat) yang sejak dulu susah dibarantas.

" untuk meminimalisir atau memberikan efek jera kepda pelaku memang harus diadakan pengawasan secara continue, melalui IT mungkin dapat ditelusuri siapa dan dimana mucikarinya atau secara personal, dan lokasi, tempat-tempat yang biasa digunakan, sehingga pergerakan mereka menjadi sempit, namun sangat disayangkan kenapa ini masih berlangsung, karena adanya penyedia di setiap hotel hotel ataupun. Kos kosan.

Diharap kan kepada kasat Pol PP HERI KURNIAWAN, Kapolres Lahat AKBP God Parlasro S. Sinaga SH. SIK. MH. Ketua NU lahat ustad Napokurrohman, agar di tindaklanjuti supaya di Kabupaten Lahat yang kita sayangi dan kita jaga ini tidak di kotori dengan ada nya perdagangan prostitusi di hotel hotel dan kos kosan lagi, pungkas wartawan Andri saputra 

 

 

Editor (TIM)