Wabup Lahat Dukung Inklusi Tenaga Kerja Disabilitas dan Luncurkan Program Beasiswa BELADAS

Berita Lahat,Bukit Besak News-Dalam upaya memperluas akses ketenagakerjaan bagi penyandang disabilitas, Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Lahat menggelar Pertemuan IDUKA, bertempat di Aula Panti Asuhan Aisyiyah Putra Budi Mulia, pada Selasa 8/7/2025.

Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih, S.H., M.H., Kepala Bappeda, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Kepala Dinas Sosial serta perwakilan dari berbagai instansi dan dunia usaha.

Pimpinan Daerah Aisyiyah Lahat, Hj. Dr. Laila, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati dan apresiasinya terhadap kegiatan yang bertujuan meningkatkan akses ketenagakerjaan bagi penyandang disabilitas.

“Salah satu tujuan utama kegiatan ini adalah agar teman-teman disabilitas bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan mereka,” ujar Hj. Laila.

Ia juga menyampaikan bahwa sebelumnya Aisyiyah telah mengadakan pelatihan kesiapan kerja berbasis perangkat lunak (software) selama lima hari bagi anak-anak disabilitas. Setelah dibekali keterampilan (top skill), mereka kini dipertemukan langsung dengan pihak industri dan dunia usaha.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lahat, H. Ahmad Muttaqin, turut menekankan pentingnya inklusi. Ia menyampaikan bahwa dalam perspektif Al-Qur’an, semua manusia setara, dan yang membedakan hanyalah tingkat ketakwaan. “Harapan kami, melalui kegiatan ini semangat anak-anak disabilitas bisa semakin bangkit dan mereka mendapat kesempatan yang adil,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lahat, Hj. Widia Ningsih, menyambut baik inisiatif Aisyiyah dan menyampaikan komitmen Pemkab Lahat untuk terus mendukung upaya inklusi.

“Ini menjadi PR bagi kami, khususnya dinas terkait, untuk menyusun perencanaan ke depan yang memberikan akses istimewa kepada penyandang disabilitas,” ujar Wabup.

Wabup juga menyoroti tantangan terkait dominasi tenaga kerja dari luar daerah di sejumlah sektor seperti pertambangan dan perkebunan di Kabupaten Lahat. Ia menegaskan pentingnya produk hukum daerah yang dapat mempertegas hak dan peluang bagi tenaga kerja lokal, termasuk penyandang disabilitas.

“Kita punya UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan UU No. 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas. Berdasarkan itu, saya instruksikan kepada dinas agar melibatkan minimal satu persen tenaga kerja dari kalangan disabilitas,” tegasnya.

Menutup sambutannya, Wabup Widia juga memperkenalkan program baru dari Pemerintah Kabupaten Lahat yaitu BELADAS (Beasiswa Anak Lahat Jadi Sarjana), yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga miskin namun berprestasi. Program ini menanggung 100% biaya pendidikan, dan resmi diluncurkan pada hari itu.

“Kami ingin memastikan bahwa tidak ada anak Lahat yang putus pendidikan karena alasan ekonomi. Ini adalah investasi untuk masa depan daerah kita,” pungkasnya.

 

Editor (Muhamad)

Penulis (ayu)