Perayaan HUT IGI Lahat ke-15 dan HGN, Menyajikan Kegembiraan dan Peningkatan Kompetensi Guru

Lahat, Bukit Besak News - Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Cabang Lahat, Andi Irawan,SPd.MPd menerangkan, bahwasanya IGI kini telah menginjak usia 15 tahun, kalau orang lagi menjelang remaja sedangkan buah sedang ranumnya.

"IGI mulai menampakan diri khususnya di dunia pendidikan, terlihat melalui event tingkat provinsi, kabupaten bahkan nasional banyak sekali mendulang prestasi," ujarnya, Selasa 26 November 2024.

Tentu saja, sambung dia, kebanggaan tersendiri yang tidak bisa dinilai dengan apapun, kecuali dengan kebahagiaan karena semua ini bukan perkara mudah bisa meranjat hingga 15 tahun seperti sekarang ini.

"Banyak rintangan maupun halangan mesti dilalui, tapi berkat kesabaran dan keteladan semuanya maka kini IGI diakui," sambung Andi Irawan.

Dirinya menjelaskan, guru wajib berorganisasi yang diatur undang-undang, makanya Guru itu sudah diakui sebagai profesi dengan dinaungi aturan jelas.

"Kenapa harus ada IGI, disinilah gebrakan yang tidak bisa dilakukan organisasi lain untuk masuk ke dalam celah itu, dengan mengisi peningkatan kompetensi guru, akan berimbas mutu pendidikan tidak lepas dari siswa," jelasnya.

Kini, sambungnya, IGI Pusat kini sedang memperjuangkan perlindungan guru, karena terkadang terbentur dengan undang-undang perlindungan anak dalam mencerdaskan anak bangsa, tidak boleh disakiti baik fisik serta perasaan.

"Harapan sesuai dengan tema presisten bergerak untuk Indonesia dan tiada henti-hentinya membangun karakter kuat bagi tenaga pengajar," harap Ketua IGI Lahat.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Lahat, Chandra SH MM menyampaikan, semestinya organisasi PGRI dan IGI harus saling mengisi karena tugas berbeda dan menjadi sarana wadah bagi guru-guru yang ada di Kabupaten Lahat.

"20 persen dari APBD wajib dikucurkan ke sekokah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP), dari sinilah dengan suasana suka cita dapat mencerdaskan anak bangsa," tukasnya.

Dirinya juga menuturkan, IGI harus merangkul memperjuangkan tenaga pendidik dari TK dan PAUD, yang telah mengajar hingga 15 tahun akan tetapi tidak dapat diakomodir menjadi PPPK.

"Karena mereka juga guru yang mengarahkan anak-anak kita sehingga dapat menerima ilmu pengetahuan, sebelum kita melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya dan perjuangkan hingga IGI dapat diperhitungkan oleh organisasi lainnya," tutur Chandra.

(IL)

Redaksi
144

Featured News

Official Support

Letnan Marzuki RT.001 / RW. 001 Talang Jawa Selatan Lahat, Kab Lahat Sumatra Selatan

081278607400

BukitBesakNews@gmail.com

Follow Us
Foto Pilihan

Copyright © 2020 Bukit Besak News All rights reserved. | Redaksi | Pedoman Media Cyber | Disclimer