Seluruh Petugas Upacara dan Guru SMPN 3 Lahat Gunakan Pakaian Adat Nasional Dalam HGN Kali Ini

Lahat, Bukit Besak News - Ada yang tidak biasa pemandangan di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Lahat, yang mana, apabila petugas upacara setiap Senin dilaksanakan oleh siswa dan siswi, mulai dari pemimpin upacara, pengibar bendera, pembacaan Teks UUD 1945, Pembawa Acara dan Doa.

Tapi kali ini sedikit berbeda, malah sebaliknya dapat dijumpai di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Lahat.

"Betul, Ini semua untuk memperingati Hari Guru Nasional (HGN) sehingga bertindak sebagai petugas upacara dilakukan oleh tenaga pengajar," sebut Kepala Sekolah (Kepsek), Andi Irawan SPd MPd.

Dia menuturkan, dihari spesial ini semua Guru mengenakan pakaian adat Bumi Seganti Setungguan, sebagai bentuk partisipasi sekaligus kepedulian terhadap daerah yang dicintai.

"Selain itu, ini juga mengenang masa-masa ketika semua guru sewaktu duduk dibangku sekolah menjadi siswa," imbau Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Cabang Lahat ini.

Dia mengemukakan, hal ini juga memberikan contoh terbaik kepada para siswa-siswa, agar mereka kedepannya tidak melupakan kenangan terindah di sekolah.

"Melalui HGN inilah kita dapat menunjukkan profesional sebagai tenaga pendidik, membimbing serta mengarahkan hal positif," paparnya.

Ia menuturkan, melalui tema Guru Hebat Indonesia Kuat tentunya memberikan makna tersendiri, arti dari kedudukan penting guru dimata siswa dan sesama.

"Dari sinilah berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan dan karakter yang mulia. Disamping itu dapat menentukan kualitas sumber saya manusia (SDM)," jelas Andi.

Selain itu, sambung dirinya, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab, memajukan bangsa dan negara sehingga mampu menopang pembelajaran dengan baik.

"Kini perhatian pemerintah terhadap guru begitu tinggi animonya, terbukti dengan penerimaan PPPK maupun guru ASN serta non ASN," ujarnya.

Ia mengemukakan. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga berusaha menjamin keamanan para guru, supaya dapat bekerja dengan tenang dan terbebas dari segala bentuk intimidasi dan tindakan kekerasan apapun.

"Nah, Kemendikdasmen akan menandatangani nota kesepakatan dan perjanjian kerjasama, dengan Kepolisian yang memuat kesepakatan agar masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai," tegas Andi Irawan.

(IL)

Redaksi
131

Featured News

Official Support

Letnan Marzuki RT.001 / RW. 001 Talang Jawa Selatan Lahat, Kab Lahat Sumatra Selatan

081278607400

BukitBesakNews@gmail.com

Follow Us
Foto Pilihan

Copyright © 2020 Bukit Besak News All rights reserved. | Redaksi | Pedoman Media Cyber | Disclimer