Lahat, Bukit Besak News - Salah seorang laki-laki (23 Tahun) an.Sepri Ramadhan bin Yudi Heriawan seelaku Guru Pesantren yang beralamat di jl. Batin Tikal Desa Karya Makmur Kecamatan Pemali Kabupaten Bangka Belitung Prov. Kepulauan Bangka Belitung dikabarkan meninggal diduga dikarenakan dalam kondisi sakit tepat pada hari Senin tanggal 28 Oktober 2024 sekira pukul 01:30 WIB. saat di Puncak Bukit Besar Desa Tanjung Beringin Kecamatan Merapi Selatan Kabupaten Lahat propinsi Sumsel saat sedang melakukan Pendakian.
Dikatakan Kapolres Lahat AKPB God Parlarso.SH.SIK.MH melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Lahat Polda Sumsel membenarkan peristiwa diatas korban yang ditemani rekan nya SEP (22 Tahun) Karyawan Swasta yang berlamat jln. Karya Muda Lorong Karya Kecamatan Sako dan Muh (20 Tahun) Pelajar/mahasiswa yang beralamat jln. Angkatan 66 lorong teratai I Kel. Delapan Ilir Kec. Ilir Timur III Kota ,Gil (29 Tahun) Wiraswasta yang ber alamat jln. Meranjat Raya lorong Kalpataru I No. 07 Kel. Pipa Reja Kec. Kemuning Palembang
Bermula Pada hari senin tanggal 28 oktober 2024 sekira pukul 01.30 wib Anggota piket polsek merapi barat mendapat informasi dari sdra. Dirlan selaku Kepala Desa Tanjung Beringin Kec. Merapi Selatan bahwa terdapat pendaki yang meninggal dunia di puncak bukit besar, kemudian anggata piket Polsek Merapi langsung mendatangi rumah Kades Sdr. Dirlan.
Hasil wawancara didapat info sbb : Pada hari minggu tanggal 27 Oktober 2024 sekira pukul 15.00 wib korban besama dengan teman-temannya sebanyak 4(empat) orang sampai ke pos bukit besar desa tanjung beringin kec. Merapi barat kab. Lahat
Selanjutnya setelah melakukan pendaftaran di pos sekira pukul 16.00 wib melakukan pendakian ke bukit besar, saat dalam pendakian sekira pukul 19.00 wib pada saat sampai di areal tanah merah tidak jauh dari puncak, korban terduduk kelelahan dan nafasnya tidak beraturan. Badan korban yg memiliki postur besar dan teman korban tidak kuat untuk melakukan evakuasi, kemudian teman korban an.FAN meminta pertolongan kepada pendaki lain yang berada di puncak untuk dilakukan evakuasi ketenda. saat setelah sampai di tenda, teman korban menelfon tim pos jaga bukit besar bahwa ada temannya yang sakit, pada saat di tenda teman-teman korban melakukan pertolongan pertama dengan cara menyelimuti dengan SB (sliping bag) dan mengoleskan minyak angin dan memberinya minum air hangat dikarenakan takut jika korban terkena hipotermia, namun tidak juga ada perubahan terhadap korban dan korban dalam kondisi matanya menjelit keatas, mengeluarkan suara mendekur dan nafasnya terengas-engas.
Kemudian Teman korban mengirimkan vidio korban ke tim pos jaga.selanjutnya sekira pukul 23.30 wib teman korban FANY menghubungi tim pos jaga kembali menginformasikan kepada tim pos jaga bahwa korban sudah tidak ada denyut nadinya lagi (meninggal dunia).
Setelah mendapat informasi tersebut pihak dari tim pos jaga berkoordinasi bersama kepala Desa Tanjung Beringin berangkat untuk menyusul ke puncak bukit besak untuk melakukan pendakian untuk melakukan evakuasi yang awalnya berjumlah 6 (enam) Orang yaitu sdra. Ismet, Azka, Jepri, Aan dan Sunet, kemudian disusul beberapa warga Desa dengan total keseluruhan lebih kurang 20(dua puluh) warga untuk membantu nelakukan evakuasi.
Sekira jam 05.00 wib korban berhasil dievakuasi sampai keDesa Tanjung Beringin dan langsung dibawa ke RSUD Lahat menggunakan ambulan Puskesmas Perangai.
Saat ini jenazah berada diKamar Jenazah RSUD Lahat menunggu keluarga korban.
Saat ini inafis Polres Lahat melakukan pemeriksaan jenazah korban bersama pihak RSUD Lahat.
Editor (Muhamad)
Penulis (Tim/Humas polres)
Letnan Marzuki RT.001 / RW. 001 Talang Jawa Selatan Lahat, Kab Lahat Sumatra Selatan
081278607400
BukitBesakNews@gmail.com
Copyright © 2020 Bukit Besak News All rights reserved. | Redaksi | Pedoman Media Cyber | Disclimer